Dalam wawancara dengan Corsedimoto, Diggia menjelaskan kronologi insiden yang hampir berujung fatal. Ia mengaku sedang mencoba menyalip Martin demi posisi ke-16 ketika jarak antara mereka terlalu dekat.
“Kami benar-benar beruntung. Martin ada di depan saya dan sedikit melebar. Saya mencoba menyalip dari jarak yang sangat dekat, tapi saat dia terjatuh, tubuhnya berada tepat di jalur motor saya — kami sedang melaju nyaris 200 km/jam,” ungkapnya.
Meski tetap melanjutkan balapan, fokus Diggia sempat terganggu oleh kekhawatiran terhadap kondisi Martin.
“Sepanjang balapan saya tetap memacu motor, namun pikiran saya terus terganggu. Saya khawatir terjadi sesuatu yang serius pada Martin,” tuturnya.
Tak lama setelah balapan usai, ia langsung menghentikan motorn

0 Comments