Kontrak baru Bagnaia akan membayarnya sekitar €7 juta (Rp. 119,138,086,130) per musim, tetapi dia bisa mendapatkan lebih banyak, mungkin melebihi €10 juta, tergantung pada hasil balapannya. Gaji pokoknya adalah €7 juta, dengan bonus tambahan jika ia memenangkan kejuaraan. Ini adalah perubahan signifikan bagi Ducati, mengingat kontrak mereka di masa lalu dengan pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, yang menerima kompensasi besar namun tidak berhasil meraih gelar juara MotoGP untuk Ducati.
Bagnaia, juara dua kali, telah membuktikan kemampuannya dengan memenangkan gelar pada tahun 2022 dan mempertahankannya tahun lalu. Kontrak sebelumnya ditandatangani pada tahun 2022 sebelum memenangkan kejuaraan, membuatnya mendapatkan gaji yang sama dengan pembalap lain hingga bonus mulai berlaku.
Dengan Ducati memprioritaskan perpanjangan kontrak Bagnaia, jelas bahwa ia sangat penting bagi rencana mereka. Tidak seperti pembalap lain yang kontraknya akan habis, masa depan Bagnaia terjamin, membuat posisi di tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025 menjadi salah satu posisi yang paling diincar. Posisi Enea Bastianini sedang mendapat tantangan dari Jorge Martin dan Marc Marquez.
MotoGP Qatar akhir pekan ini menandai dimulainya musim 2024, dengan Bagnaia, Martin, dan Marquez dianggap sebagai penantang utama untuk meraih gelar juara. CRASH
0 Comments