Luigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, mengungkapkan kegembiraannya karena Bagnaia akan bergabung kembali. Ia menyoroti sejarah sukses mereka bersama, dengan menyebutkan pencapaian Bagnaia, termasuk menjadi pembalap Italia pertama yang memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP dengan motor Italia. Dall'Igna menekankan performa Bagnaia yang luar biasa, baik sebagai pembalap maupun sebagai bagian dari tim, sehingga merupakan keputusan yang tepat untuk memperpanjang kerja sama.
Bagnaia, yang lahir pada tahun 1997 di Turin, bergabung dengan Ducati bersama Pramac Racing pada tahun 2019. Dengan perpanjangan kontrak ini, ia akan menjadi pebalap kedua yang bergabung dengan Ducati selama delapan tahun, yang semakin mengukuhkan posisinya dalam sejarah perusahaan.
Mengungkapkan kebahagiaannya, Bagnaia menyatakan bahwa membalap bersama Ducati adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan ia merasa terhormat bisa mengenakan warna kebanggaan mereka. Ia menyatakan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih bersama Ducati, dan berjanji akan terus memberikan yang terbaik untuk tiga tahun ke depan, termasuk hingga tahun 2024.
Merangkum sorotan karier Bagnaia, ia meraih podium MotoGP pertamanya pada tahun 2020 dan bergabung dengan tim pabrikan pada tahun 2021. Pada tahun 2022, ia meraih gelar Juara Dunia Pembalap MotoGP pertamanya, mencetak sejarah sebagai pembalap Italia pertama yang melakukannya dengan motor Italia. Bagnaia melanjutkan kesuksesannya pada tahun 2023, dengan meraih gelar Juara Dunia Pembalap lainnya dengan statistik yang mengesankan, termasuk 15 podium, 7 kemenangan, dan 7 posisi terdepan.
Ke depannya, Bagnaia sangat antusias untuk memulai musim baru di Qatar dan melanjutkan perjalanan suksesnya bersama Ducati.
0 Comments