Lusail, Qatar – Fabio Di Giannantonio mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Race Direction MotoGP usai insiden yang melibatkan dirinya dan Álex Márquez pada balapan di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar. Pembalap asal Italia itu menilai hukuman long lap penalty yang dijatuhkan kepada Márquez tidak sepadan dengan kerugian yang ia alami dalam balapan tersebut.
Dalam insiden tersebut, Márquez dianggap melakukan manuver ceroboh yang menyebabkan kontak dengan Di Giannantonio. Meskipun Márquez tidak melakukannya dengan sengaja, Diggia menilai itu tetap merupakan kesalahan serius.
> "Aku berada di depan dengan jelas, lalu aku terkena serudukan yang cukup keras. Ya, aku rasa itu bukan sesuatu yang disengaja, tapi tetap saja, itu sebuah kesalahan," ungkapnya kepada media.
Ia juga menekankan bahwa insiden seperti ini seharusnya tidak terjadi di level tertinggi balap motor dunia. Menurutnya, kesalahan tersebut lebih pantas terjadi di kelas Moto3 atau Moto2, bukan di MotoGP.
> "Kesalahan semacam ini mungkin bisa dimaklumi di level Moto3 atau Moto2, bahkan mungkin dari rookie yang baru pertama kali memimpin di kelas utama. Tapi pada level kami saat ini, kesalahan seperti ini seharusnya bisa dihindari. Ini berbahaya, dan insiden itu membuatku hampir terjatuh. Aku beruntung bisa tetap berdiri," lanjut Diggia.
Yang paling membuatnya kecewa adalah dampak insiden tersebut terhadap hasil balapnya. Sementara Márquez tetap berhasil finis ketujuh, Di Giannantonio harus merelakan peluang meraih poin penting.
> "Yang ingin aku lihat ke depannya adalah sistem penalti yang lebih adil. Jika seorang pembalap merusak balapan pembalap lain, hukuman long lap saja tidak cukup. Aku kehilangan peluang untuk meraih poin penting, sementara dia masih bisa finis di posisi ketujuh. Itu jelas tidak sebanding," tegasnya.
Pernyataan Di Giannantonio ini kembali memicu diskusi mengenai sistem penalti di MotoGP, terutama terkait insiden yang berdampak langsung terhadap hasil balapan pembalap lain. Apakah ke depannya akan ada evaluasi dari FIM dan Dorna Sports? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

0 Comments