Marquez Unggul di Semua Aspek, Pecco Masih Sensitif terhadap Feel Motor
> “Di akhir race dia memimpin tanpa perlawanan, terlihat sangat nyaman dibanding yang lain, dan mengendalikan motornya dengan luar biasa.”
Lorenzo mengaku awalnya mengira Pecco Bagnaia akan bisa memberi perlawanan lebih ketat, tapi pada akhirnya harus membiarkan Marc memimpin sepanjang 5–8 lap terakhir balapan.
> “Marc unggul di semua aspek: kecepatan, gaya berkendara, manajemen balapan — tapi saya juga memahami Pecco karena saya pernah ada di posisi merasa ‘motor ini bukan milikku’.”
Lorenzo menambahkan bahwa Pecco adalah tipe pembalap yang sangat sensitif terhadap feel motor, lebih dari pembalap lain. Ia juga menilai Pecco belum terlalu nyambung dengan GP25 seperti halnya GP24, motor yang sebelumnya sangat ia sukai.
> “Ada dua tipe pembalap — Yang pertama bisa mengendarai motor jenis apa pun tanpa peduli setelan (Marc, Stoner, Capirossi), dan yang kedua butuh segalanya presisi agar bisa tampil maksimal (Pecco, saya sendiri).”
Lorenzo juga menegaskan bahwa pernyataan Pecco soal GP25 masih dalam koridor kritik membangun, bukan serangan ke tim.
> “Pecco hanya berkata jujur bahwa dia belum merasa klik dengan motornya. Dia tidak menyalahkan siapa pun — dan itu hal yang sangat normal di level pembalap sekelas dia.”
—
#PopMoto #POPMotoAnalysis
#MotoGP #JorgeLorenzo #MarcMarquez #PeccoBagnaia #GP25 #Ducati #RiderPerspective #MotoGP2025
Posting Komentar